Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
    Selamat Datang di Blog www.HarrySuharto.blogspot.com
    Kepada seluruh rekan-rekan, bagi yang ingin berdagang pakaian atau yang sudah berdagang pakaian, kami bergerak di bidang grosir pakaian online.

    Menawarkan pada rekan-rekan pakaian wanita: Atasan Fashion, Jeans, Kaos, Batik, Celana, Baju tidur, Busana Muslim, Jaket, Jilbab, Kemeja, Kimono, Manset, Pakaian renang muslim dll. Pakaian pria: Baju koko, Celana, Jaket, Kaos, Kemeja dll Dengan harga termurah.

    Kunjungi situs kami di www.Tanah-Abang.NET.
    Jika www.tanah-abang.net tidak bisa dibuka, silakan akses presentasi kami di halaman Grosir Pakaian di blog ini.


    Alamat Kantor:

    Mangga Dua Square, Lt B 1, No. 161. Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta.

    Telp. (021) 8511727, 70780020, 99933273

Kamis, 27 Maret 2008

MAYBANK MALAYSIA

AKUISISI BANK BII OLEH MALAYAN BANKING BHD

Maybank adalah bank terbesar di Malaysia yang dimiliki Pemerintah Malaysia, menyiapkan dana 2,7 miliar dollar AS atau setara Rp 24,5 triliun untuk mengakuisisi 100% saham Bank Internasional Indonesia Tbk.

Aksi korporasi yang dilakukan Maybank dengan dana sebesar itu cukup mengejutkan.
Ini merupakan penjualan bank dengan Price to book Value tertinggi di Indonesia, bahkan di Asia.

Akuisisi yang amat royal tentu tidak akan dilakukan jika Malaysia sulit mendapatkan uang.
Melimpahnya sumber dana Malaysia tidak terlepas dari posisi sebagai pusat keuangan syariah di Asia Tenggara.

Saat ini Malaysia menguasai 80% instrumen keuangan syariah yang beredar dipasar global.
Pada saat bersamaan, investor Timur Tengah sedang menikmati keuntungan dari melambungnya harga minyak dunia sedang mencari tempat investasi baru.

Karena tak banyak negara Asia yang memiliki infrastruktur keuangan syariah, Malaysia akhirnya menjadi pilihan utama.

Malaysia melirik Indonesia yang dianggap memiliki potensi pertumbuhan amat besar dimasa datang.
Malaysia memosisikan diri menjadi terminal aliran modal dari Timur Tengah ke Indonesia.

Sebelumnya , investor Malaysia telah menguasai Bank Niaga, Bank Lippo, Bank Bumiputera dan Maybank Indonesia.

Tidak ada komentar: