Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
    Selamat Datang di Blog www.HarrySuharto.blogspot.com
    Kepada seluruh rekan-rekan, bagi yang ingin berdagang pakaian atau yang sudah berdagang pakaian, kami bergerak di bidang grosir pakaian online.

    Menawarkan pada rekan-rekan pakaian wanita: Atasan Fashion, Jeans, Kaos, Batik, Celana, Baju tidur, Busana Muslim, Jaket, Jilbab, Kemeja, Kimono, Manset, Pakaian renang muslim dll. Pakaian pria: Baju koko, Celana, Jaket, Kaos, Kemeja dll Dengan harga termurah.

    Kunjungi situs kami di www.Tanah-Abang.NET.
    Jika www.tanah-abang.net tidak bisa dibuka, silakan akses presentasi kami di halaman Grosir Pakaian di blog ini.


    Alamat Kantor:

    Mangga Dua Square, Lt B 1, No. 161. Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta.

    Telp. (021) 8511727, 70780020, 99933273

Jumat, 27 Juni 2008

KALLA GROUP

DARI SARUNG SUTRA



Bisnis keluarga Kalla bermula dari usaha sarung sutra di Makassar tahun 1964.
Sarung sutra dipasok kekota-kota di Sulawesi dan Indonesia Timur.
Bisnis mereka merambah kejual beli hewan dan pakan ternak.

Badai krisis 1965 membuat bisnis keluarga Kalla ikut menggelepar.
Jusuf Kalla mulai mengurus usaha keluarga.
Tangannya tergolong dingin.
Perlahan bisnis itu berkembang kebidang angkutan, ekspor plastik, cokelat, udang, jual beli mobil dan lain-lain.

Kemudian mereka merambah ke Jawa.
Berbasis di Jakarta, mereka bergerak kesektor konstruksi bangunan, jembatan , perkapalan, transportasi, kelapa sawit dan telekomunikasi.
Dibawah bendera PT Bukaka , imperium keluarga Kalla melar dalam 12 anak usaha.
Semua berkat keuletan berdagang, ditopang lobi politik yang liat.

Krisis ekonomi 1998 , Group Bukaka terpaksa menghentikan sejumlah proyek dan memberhentikan ratusan karyawan.

Tapi benteng bisnis di Makassar membuat tetap bertahan.
Hampir semua bahan baku bisnis mereka berbasis lokal.
Dan diekspor kesejumlah negara.
Bisnis mereka terus membesar , bisnis plastik, udang , cokelat, dan rempah-rempah.

Setelah krisis berlalu, mesin bisnis di Jawa kembali menderu.
Bukaka kembali membangun konstruksi, gedung raksasa, perkapalan, telekomunikasi, pembangkit listrik tenaga ir.

Sejumlah suara menuding, bisnis keluarga Kalla melaju setelah Jusuf Kalla menjadi Wakil Presiden.
Jusuf Kalla membantah keras soal keterkaitan bisnis keluarga dengan jabatannya.

Jusuf Kalla berada diurutan ke 30 orang terkaya di Indonesia.
Kekayaannya ditaksir Rp 2,1 triliun.

Grosir busana muslim.

Selasa, 24 Juni 2008

BAKRIE GROUP

BANGKIT DARI KEBANGKRUTAN

Saat krisis ekonomi , utang Bakrie and Brothers US $ 1,08 miliar.
Dua tahun bertempur dimeja negosiasi, utang Bakrie direstrukturisasi .
Kelompok ini mengalihkan utang menjadi kepemilikan untuk pemberi utang.
Saham keluarga di Bakrie Brothers yang sekitar 80 persen tergerus menjadi tinggal 2,5 persen.
Kesepakatan ini diteken pada November 2001.

Aburizal berupaya merebut kembali asset-assetnya yang lepas.
Ia membajak dan menempatkan para profesional andal kelas dunia disejumlah posisi penting.
Dengan sokongan kreditor dan tim kompeten, Bakrie mulai bergerak.
Bakrie terus merangsek.
Sepak terjangnya makin sering menggemparkan jagat bisnis di tanah air.

Upaya akuisisi terus digeber, bisnis baru dirambah dan ekspansi digenjot.

Bakrie and Brothers (Induk perusahaan) Kapitalisasi pasar Rp 47,8 triliun.
Asset: Rp 54 triliun.

Bumi Resources (Pertambangan), kepemilikan saham 35%, kapitalisasi pasar Rp 127 triliun.
Asset Rp 43 triliun.

Bakrie Telecom (Telekomunikasi), kepemilikan saham 55%, kapitalisasi pasar Rp 8 triliun.
Asset Rp 4 triliun.

Bakrie Sumatera Plantations (Perkebunan), kepemilikan saham 54%, kapitalisasi pasar Rp 6 triliun. Asset Rp 5 triliun.

Energi Mega Persada (Energi), kepemilikan saham 40%, asset Rp 9 triliun.

Bakrieland Development (Properti), kepemilkan saham 40%, asset Rp 5 triliun.

Keluarga Bakrie menjadi orang terkaya di Indonesia.
Dengan total kekayaan Rp 50 triliun.

Rabu, 18 Juni 2008

WINGS-(GROUPS WING)

WINGS MENANTANG UNILEVER


Perusahaan didirikan thn 1950 di Surabaya oleh Johanes dan Harjo Sutanto.
Awalnya hanyalah industri rumah tangga penghasil sabun batangan.

Sukses diindustri sabun rakyat, pada1970 an, kelompok usaha Wings, diperkuat keluarga Tanojo, mulai merambah industri kimia bahan baku sabun.

Kini Wings sudah berkembang menjadi raksasa.
Usaha kelompok yang dimotori Eddy Wiliam Katuri telah merambah berbagai sektor, dari kelapa sawit sampai real estate, dari mie instant sampai bank.

Dari berbagai bisnis, kelompok ini masih tetap mengandalkan bahan kebutuhan rumah tangga sebagai tulang punggung .
Penjualan toiletries tahun lalu mencapai Rp 4,6 triliun sedang dari makanan Rp 1,8 triliun.

JARUM -(GROUP DJARUM)

BISNIS GROUP DJARUM

Djarum berawal dari sebuah rumah sederhana di Kudus - Jawa Tengah.
Oea Wie Gwan dan Tjurahaju mendirikan perusahaan tembakau Djarum pada 1951.
Oei sudah 30 tahun hidup di Indonesia setelah hijrah dari daratan Cina.

Nama dan logo Djarum diilhami dari jarum gramofon, karena Oei suka mendengarkan lagu dari piringan hitam.
Oei meninggal pada 1963, ketika Bambang dan Budi masih 24 dan 22 tahun.

Anak-anak muda ini mewarisi sebuah pabrik rokok , namun kemudian nyaris bangkrut karena terbakar.
Bahu membahu keduanya menegakkan kembali pabrik rokok.
Beberapa anak usaha yang menunjang produksi dan pemasaran mereka dirikan.

Grand Indonesia adalah proyek property akbar Djarum paling mutahir.
Super blok yang terdiri atas perkantoran, hotel, apartemen, dan mal di bekas hotel Indonesia pembangunannya menelan Rp 1,3 triliun.

Saham BCA dengan asset Rp 62 triliun , kini hampir separuhnya dikuasai Djarum.

Djarum menguasai 20% pangsa pasar rokok, setelah HM Sampoerna dan Gudang Garam.

Budi Hartono menjadi orang kaya nomer tiga se Indonesia dengan kekayaan Rp 18,5 triliun.
Dan bertengger diurutan ke 605 orang tajir sejagat.