Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket
    Selamat Datang di Blog www.HarrySuharto.blogspot.com
    Kepada seluruh rekan-rekan, bagi yang ingin berdagang pakaian atau yang sudah berdagang pakaian, kami bergerak di bidang grosir pakaian online.

    Menawarkan pada rekan-rekan pakaian wanita: Atasan Fashion, Jeans, Kaos, Batik, Celana, Baju tidur, Busana Muslim, Jaket, Jilbab, Kemeja, Kimono, Manset, Pakaian renang muslim dll. Pakaian pria: Baju koko, Celana, Jaket, Kaos, Kemeja dll Dengan harga termurah.

    Kunjungi situs kami di www.Tanah-Abang.NET.
    Jika www.tanah-abang.net tidak bisa dibuka, silakan akses presentasi kami di halaman Grosir Pakaian di blog ini.


    Alamat Kantor:

    Mangga Dua Square, Lt B 1, No. 161. Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta.

    Telp. (021) 8511727, 70780020, 99933273

Minggu, 02 Maret 2008

KARTU KREDIT

NPL KARTU KREDIT MENINGKAT

Tingkat kemacetan atau nonperforming loan (NPL) kartu kredit meningkat.
Direktur Consumer Banking BRI Tony Soetirto mengatakan , ada 3 hal yang memicu NPL:

1.Kondisi kesejahteraan masyarakat tidak terlalu bagus, ditandai dengan meningkatnya biaya hidup sementara penghasilan tidak bertambah. Dampaknya , banyak pemegang kartu yang tidak bisa melunasi kartu kreditnya.

2. Bank sangat gencar memasarkan kartu kredit sehingga banyak terjaring calon nasabah yang sebenarnya tidak layak.

3. Bank penerbit kartu kredit cenderung mendorong pemegang kartu untuk berlaku konsumtif dengan memberikan diskon dibanyak merchant. Membuat pemegang kartu kedit yang mudah tergoda dengan diskon, ramai-ramai berbelanja tanpa memperhitungkan kemampuannya membayar.


Terkait kasus pemalsuan kartu kredit, Bank Indonesia telah mengambil sejumlah langkah:

1.Mengimbau perbankan untuk mempercepat migrasi kartu dari teknologi magnetic stripe ke chip. Agar lebih aman.

2.Meninjau ulang standar pengawasan bank yang terkait dengan kartu kredit.

3. Bersama polisi dan jaksa melakukan investigasi terhadap upaya pemalsuan kartu kredit.

Sindikat kartu kredit sudah menjaring data nasabah sebanyak 2,2 juta pemegang kartu.
Dari jumlah itu, sekitar 9000 data telah dibuat menjadi kartu kredit palsu.

Tidak ada komentar: