TANAMAN HIAS
Ini adalah hobi saya dirumah, selain hobi memelihara lobster, juga hobi tanaman buah dalam pot. Mungkin suatu saat hobi ini bisa menjadi bisnis saya.....amien.Bisnis utama saya adalah mobil dan grosir pakaian.
Tren tanaman hias yg terus berkibar, memunculkan bisnis yang cerah.
Apalagi, tanaman hias termasuk komoditas hobi yg pasti banyak diburu orang, dan kadang2 tanpa memedulikan harganya. Anthurium yg akhir2 ini namanya melambung, kini makin banyak diburu orang, meskipun harganya menembus puluhan juta rupiah. Lebih mencengangkan lagi aglaonema. Sri rejeki ini ada yg dihargai jutaan rupiah per lembar daunnya. Bahkan ada jenis tertentu yg harga satu potnya rp 600 juta!!!
Tapi, perlu diperhitungkan berbisnis tanaman hias tidak selalu untung!.
Banyak pengusaha tanaman hias yg gulung tikar krn kurangnya faktor penunjang.Mereka hanya memikirkan keuntungan saja, tanpa pemahaman keseriusan menjalani bisnis tsb.
Oleh sebab itu, perlu strategi dagang dan manajemen usaha.Istilah nya manajemen nurseri.
Artinya, setiap langkah dlm berbisnis hrs diperhitungkan dari modal, untung rugi, resiko yg bakal didapat,pemasaran, promosi, masalah tempat, jenis tanaman dll.
Berbisnis tanaman hias tdk jauh berbeda dgn bisnis lainnya.
Persiapan yg matang, modal dan keseriusan usaha merupakan titk awal berbisnis.
Sipelaku bisnis harus menyukai tanaman.
Tapi ada pendapat yg berbeda, jika bisnis tanaman hias berawal dari hobi, hasilnya justru tdk bagus. Bisnis ini hrs dilandasi naluri bisnis. Artinya, setiap biaya yg dikeluarkan benar2 dpt diperhitungkan dgn cermat.
Menurut anda yg mana yg tepat?....
Bisnis tanaman hias memang tdk seindah yg dibayangkan, resiko kegagalan cukup tinggi.
Krn tanaman termasuk mahluk hidup, maka resiko kegagalan paling besar adalah rusak atau mati.Cara perawatan yang tepat merupakan kunci utamanya.
Tanaman hias sudah menjadi lahan bisnis. Tidak hanya nurseri besar, gerai tanaman hias pinggir jalan dan pedagang kaki limapun ikut bisnis ini.
Belum lagi usaha sarana produksi pertanian seperti jual pot, pupuk, pestisida.
Salah satu bukti adanya giat bisnis tanaman hias adalah pameran flona di Lapangan Banteng omset tahun 2006 sebesar Rp 12 miliar!!
Beragam cara bisa dilakukan untuk memulai bisnis . Tentunya harus disesuaikan dengan modal dan lahan yang dimiliki.
Biasanya orang mengelompokan tanaman hias dalam empat kategori.
Pertama tanaman hias untuk kebutuhan lanskap taman , misal rumput, perdu, palem dan tanaman air.
Kedua, yang termasuk kategori pemanis ruangan, misal aglaonema, palem hias.
Ketiga, tanaman untuk luar ruangan, misal anhurium, anggrek, lili.
Keempat, tanaman yang tidak termasuk tiga kategori, misal kaktus, bonsai.
Resiko lain adalah pencurian tanaman.
Harganya yang menggiurkan bisa membuat orang gelap mata. Pebisnis tanaman menyikapi masalah ini dengan berbagai cara.
Ada dengan cara keamanan berlapis, menutupnya dengan pagar besi, memberi kawat berduri. Bahkan ada yang memelihara anjing untuk menjaga tanamannya.
Salam sukses,
Owner busana muslim
- Selamat Datang di Blog www.HarrySuharto.blogspot.com
- Kepada seluruh rekan-rekan, bagi yang ingin berdagang pakaian atau yang sudah berdagang pakaian, kami bergerak di bidang grosir pakaian online.
Menawarkan pada rekan-rekan pakaian wanita: Atasan Fashion, Jeans, Kaos, Batik, Celana, Baju tidur, Busana Muslim, Jaket, Jilbab, Kemeja, Kimono, Manset, Pakaian renang muslim dll. Pakaian pria: Baju koko, Celana, Jaket, Kaos, Kemeja dll Dengan harga termurah.
Kunjungi situs kami di www.Tanah-Abang.NET.Jika www.tanah-abang.net tidak bisa dibuka, silakan akses presentasi kami di halaman Grosir Pakaian di blog ini.
Alamat Kantor:
Mangga Dua Square, Lt B 1, No. 161. Jl. Gunung Sahari Raya No. 1, Jakarta.
Telp. (021) 8511727, 70780020, 99933273
1 komentar:
Selamat Siang,
Ya.. memang akhir akhri ini geliat tanaman Hias mulai terliaht, ini sharing saja pengalaman saya,
5 bulan yg lalu saya coba beli beberapa bibit Alocasia.
karn saya suka akan keelokannya,
sy sengaja membeli masih bibit, krn saya memang penikmat proses. e..kok...lama lama tetangga, kerabat.....bahkan orang lewat depan rumah pun sengaja berhenti untuk menanyakan " pohon apa sih pak kok lutju buanget....sih"
berawal dari komentar komentar ringan seperti itu, saya jadi terpikir, kenapa tidak sekalian saya beli agak banyak....trus saya tawarkan ke mereka?....
akhirnya...berawal dari 20 bibit Alocasia Black Velvet & 10 bibit Alocasia Melo Badak saya coba pajang di teras rumah.....
Waduk diluar dugaan responnya luar biasa...dalam 3 hari stok saya abis di beli orang,,,hal ini jadi menambah gairah saya untuk coba memperlebar pasar...., dengan setiap hari minggu saya bawa beberapa tanaman ke pasar kaget yg ada di deket Rumah....siapa sangka baru gelar gelar e...stand saya di "rubung orang" hasilnya dalam 3 jam barang dagangan saya ludes terjual......, sambil tersenyum simpul...teraus saya berpikir... Alocasia ini mempunya nilai jual yang lumayan juga. tapi saya juga gak punya tempat gede untuk stok banyak... akhirnya saya coba untuk promosi via internet dengan menggunakan Blog Gratisan....waduh tambah tercengang lagi.... iklan saya di baca salah satu nurseri besar di Bali...., singkat cerita ada order cukup lumayan lah..., saking senengnya saya sanggupi aja permintaannya.... di sini masalah pertama timbul.... saya tidak tahu cara pengemasan yg aman karean pohon harus di paket via udara... alhasil.....paket yg di terima oleh pelanggan "Maya"pertama saya banyak yg rusak karena pengepakan yg tidak benar.....
saya berpikir berhari hari....bagaimana...cara aman untuk kirim ke Luarkota...
dari pengalaman itu... saya akhirnya menemukan cara yg cukup efektif dengan menggunakan bahan kemas steorofoam sehinggan media tanam tidak semuanya di sertakan... dan tiak akan salih tumpang tindih... .
hari demi hari.... pesanana mengalir dari berbagai Daerah sebut saja..cirebon, Bali, Semarang, malang, Mataram NTB,,,
dan yg paling ajaib semua saya tidak punya lahan tapi bisa jualannn (cukup promosi di internet) karena saya sudah jalin hubungan baik dengan salah satu lab kultur jaringan, jadi saya tidak harus stok banyak banyak, krena kalau ada pesanan tinggal kontak barang di kirim dari lab ke tempat saya, tinggan ngepak.... trus kirim..
Disini Hal pentin yg ingin saya sampaikan adalah
1. Dalam Bisnis apa pun Konsistensi itu penting,
2. Memulai Bisnis Tidak harus dengan Modal besar
3. Dalam Bisnis Harus Jujur,
4. Mulai dari sumber daya yg ada dulu, (jangan terlalu muluk muluk berharap)
5. Kenalilah calon pelanggan (profil & kebiasaannya)
6. Cari sumber sumber yg "MUMER" alias Murah Meriah,
7. Jadikan lingkungan anda sebagai pasar anda ( Teman, Tetangga, Atasan, Bawahan, Office Boy atau whatever lah.) ingat di dunia tanaman hias jangan sekali sekali menilai calon pelanggan dari penampilannya....
8. Beli tidak beli tetap katakan Tengkiyu......
sekian dulu....
WARUNG KEMBANG cyber store
http://warungkembang.wordpress.com
cerita ini pengalama pribadi, jadi boleh di terima boleh juga tidak
selamat Berbisnis...
salam
Iwan Setiawan
Posting Komentar