OBLIGASI RITEL INDONESIA

ORI (OBLIGASI RITEL INDONESIA)

Sebagai instrumen investasi yang baru, ORI disukai karena memberikan keuntungan yang menjanjikan dan aman.
Obligasi dan suku bunga selalu berbanding terbalik. Kalau suku bunga turun, nilai obligasi akan naik.

Dibandingkan dengan reksadana fixed income, ORI lebih baik.
Tak perlu repot-repot mencermati laporan keuangan seperti berinvestasi diobligasi perusahaan.
ORI juga likuid, bisa dicairkan kapan saja.

Berinvestasi di ORI tak perlu pengetahuan yang handal.
Kalau mau aman , ORI tak perlu dilepas, hingga jatuh tempo.
Karena pada jatuh tempo pemerintah akan membeli kembali senilai harga pokok saat membeli. Keuntungannya adalah kupon bunga yang diperoleh setiap bulan dan tetap, tak terpengaruh fluktuasi naik-turun bunga.

Contohnya ORI 2 .
Bunga tetap 9,28% pertahun.
Pembayaran kupon perbulan setiap tanggal 28.
Tanggal jatuh tempo 28 Maret 2010.
Minimum pemesanan Rp 5 juta.
Maksimum pemesanan Rp 5 miliar.

Agen penjualan ORI 2 : Citibank, Bank Mandiri, BRI, BCA, Danareksa, Valbury Securities, Tri Megah Securities.

Yang menerbitkan ORI adalah pemerintah, sehingga aman karena dijamin tidak akan gagal bayar (default).

Tips berinvestasi di ORI;
- Uang yang digunakan untuk membeli ORI adalah uang nganggur, bukan uang untuk belanja sehari-hari!
-Pilihlah agen penjual, baik bank maupun perusahaan efek, yang memberikan informasi
lengkap.Pilih agen yang memberikan biaya transaksi yang lebih kecil karena setiap agen punya patokan besaran biaya transaksi berbeda, baik untuk pembelian atau penjualan.
-Mengikuti tren suku bunga atau SBI rate, apalagi kalau mau diperdagangkan dipasar sekunder.
Saat bunga SBI turun, maka nilai ORI akan tinggi. Kita bisa menjualnya.
Saat bunga SBI stagnan diangka terendah, sehingga ada kecendrungan naik lagi, bisa juga saatnya melepas ORI, terutama pada saat ORI mencapai harga tertinggi.

Salam sukses..

Owner grosir pakaian pria, wanita